Total Tayangan Halaman

Jumat, 17 Februari 2012

METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

Banyaknya perusahaan dan industri yang bergerak dalam bidang yang sama membuat suhu persaingan meningkat tinggi. Bagi suatu perusahaan, memperoleh laba merupakan tujuan utama untuk kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan. Untuk memperoleh laba ada tiga faktor utama didalam perusahaan yang harus diperhatikan, yaitu jumlah barang yang harus diproduksi, biaya perunit untuk memproduksi dan harga jual perunit produk tersebut.Untuk mencapai laba yang optimal, salah satunya adalah memperhatikan faktor biaya yaitu diantaranya harga pokok penjualan diupayakan dapat ditekan seminimal mungkin. Harga pokok masih merupakan faktor yang penting dalam pertimbangan untuk menetapkan harga jual yang nantinya diharapkan untuk memperoleh laba. 
Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar perhitungan harga pokok produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan dapat menggunakan dua metode yaitu full costing dan variabel costing. Pada metode full costing semua biaya-biaya produksi diperhitungkan baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Biaya-biaya produksi tersebut yaitu terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja.
Dengan menentukan harga pokok produksi  maka perusahaan dapat mengetahui biaya produksi yang akan dikeluarkan, dan perusahaan dalam menentukan harga jual dari suatu pesanan akan sesuai dengan biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Dan laba yang diperoleh   perusahaan dapat optimal karena harga jual yang dibebankan kepada pemesan ditentukan oleh besarnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut.

Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara unsur-unsur biaya kedalam harga pokok produksi. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam harga pokok produksi terdapat dua pendekatan, yaitu full costing dan variabel costing.

1)      Full Costing
Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap ditambah dengan biaya nonproduksi (biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum). Dengan demikian harga pokok produksi menurut full costing terdiri dari unsur biaya produksi seperti disajikan dalam tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.1
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Full Costing
Biaya bahan baku                                                      xxx
Biaya tenaga kerja langsung                                       xxx
Biaya overhead pabrik variabel                                  xxx
Biaya overhead pabrik tetap                                      xxx +
          Harga pokok produksi                                                 xxx
Biaya administrasi dan umum                                    xxx
Biaya pemasaran                                                      xxx +
           Biaya komersil                                                            xxx +                                                                                
          Total harga pokok produk                                           xxx
Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, hal. 18

2)      Variabel Costing
Variabel Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan  biaya produksi yang berperilaku variabel kedalam harga pokok produks yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel ditambah dengan biaya nonproduksi variabel (biaya pemasaran variabel dan biaya administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran tetap dan biaya administrasi dan umum tetap). Dengan demikian harga pokok produksi menurut metode variabel costing terdiri dari unsur biaya produksi seperti disajikan dalam tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Variabel Costing
Biaya bahan baku                                                       xxx
Biaya tenaga kerja langsung                                        xxx
Biaya overhead pabrik variabel                                   xxx +
           Harga pokok produksi variabel                                    xxx
Biaya pemasaran variabel                                          xxx
Biaya administrasi dan umum variabel                        xxx +
 Biaya komersil                                                                       xxx +
            Total biaya variabel                                                     xxx
Biaya overhead pabrik tetap                                       xxx
Biaya pemasaran tetap                                               xxx
Biaya admistrasi dan umum tetap                                xxx +       
              Total biaya tetap                                                        xxx +  
Total harga pokok produk                                                        xxx                                                                                               
  Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, hal. 19

6 komentar:

  1. Terimkasih sob artikelnya bermanfaat, silakan dicek sob aplikasi akuntansi geratis buatan anak Indonesia yang gak kalah keren ama buatan luar. Check di kiper.co.id

    BalasHapus
  2. terima kasih atas bantuannya

    BalasHapus
  3. trima kasih bro artikelnya bermanfaat

    BalasHapus
  4. terima kasih,,sangat bermanfaat artikelnya

    BalasHapus
  5. terimakasih, sangat membantu artikelnya:)

    BalasHapus