Total Tayangan Halaman

Sabtu, 18 Februari 2012

CARA MEMPROMOSIKAN BLOG

Setelah selesai membuat blog, hal yang tak kalah pentingnya adalah mempromosikan atau memperkenalkan blog milik anda pada dunia ramai. Apa gunanya membuat blog kalau isi dari blog anda tidak dilihat atau dibaca oleh orang lain.
Ikuti langkah-langkah promosi blog sebagai berikut:
1.         Daftarkan diblog directory
Ddaftarkan blog anda ke berbagai direktori blog. Sedikitnya daftarkan di tiga blog direktori terbesar dan terpopuler, yaitu (A) Technorati.com, (B) Blogdigger.com, (C) Feeburner.com. Ikuti petunjuk pada ketiga direktori blog tersebut saat mendaftar. Blog-blog direktori ini nantinya akan secara otomatis mengirimkan data blog dan berbagai posting-posting anda keberbagai search engine termasuk tiga search engine besar yaitu Google.com, MSN.com, dan Yahoo.com.
2.         Link trade, link exchange atau saling bertukar link
Ajak teman anda yang memiliki blog untuk saling tukar link. Link URL anda di blog dia, dan jangan lupa anda memasukan link blog teman anda tersebut di blog anda. Dalam dunia blog, ini disebut dengan istilah blogroll. Dalam blogroll ini salah satu penyebab cepatnya popularitas blog diseluruh dunia, mengalahkan website yang biasa.
Nah, bagaimana cara mengetahui ada yg mengelink blog Anda?. Caranya mudah: tulis di kotak http://technorati.com/search alamat blog Anda atau blog siapa saja yg ingin Anda ketahui. Contoh blog ini, http://kolom-mario.blogspot.com, setelah itu tekan search, anda akan tahu siapa saja yg ngelink ke blog tsb. Sebagai langkah pertama 'proyek' tukar link, anda bisa mencoba dengan memasang link blog http://afsyuhud.blogspot.com di sidebar blog anda. Dalam waktu tidak lama, blog anda akan muncul di blognya.
3.         Berkunjung ke blog lain
Untuk menambah teman untuk diajak ngobrol, sempatkan berkunjung ke blog-blog lain dan berkomentar di buku tamu atau di tagboard  atau berkomentar ditulisan mereka sambil jangan lupa memasang alamat blog anda di blog mereka.
4.         Aktifitas posting
Usahakan satu kali sehari untuk memposting. Posting yang teratur setiap di blog akan membuat tamu datang secara teratur juga.
5.         Alamat blog di signature email
Tulis alamat blog Anda di signature email. Sehingga setiap anda menulis email ke pribadi atau ke milis, alamat blog anda akan selalu muncul, dan "menggoda" orang untuk berkunjung. Memposting ringkasan tulisan di blog Anda ke milis juga akan sangat menggoda member milis untuk datang ke blog Anda. (bersambung)(source Mario Gagho http://kolom-mario.blogspot.com)

LANGKAH MEMBUAT BLOG

1.      Getting Started
Silahkan anda kunjungi situs www.blogger.com
2.      Create An Account
Setelah page terbuka, silahkan anda klik create an account, setelah anda klik maka akan muncul form untuk mengisikan nama dan password. Silahkan isi dan anda harus selalu ingat username dan password yang anda isikan.
3.      Name Your Blog
Bagian ini sangat penting karena nama dari blog anda akan menjadi sebuah keyword. Tips: agar blog anda mudah terindeks oleh search engine, maka alangkah bagusnya jika anda membuat sebuah kesamaan antara addres dan user name anda. Jika sudah klik tanda panah orange “Continue”.
4.      Choose Your Blog Template
Sekarang anda hanya tinggal selangkah lagi untuk mempunyai web blog buatan sendiri. Disini anda ditujukan untuk memilih warna dan bentuk dari web anda. Silahkan pilih sesuai dengan topic dan selera anda. Klik Ok jika anda sudah selesai memilih template, sekarang kita lanjut kelangkah berikutnya. Sekarang klik tanda panah orange “continue”.
5.      Generate Your Blog
Sekarang blogger akan membuat blog anda. Setelah blog selesai dibuat, maka dibrowser anda akan ada tulisan “your blog has been created”. Klik star posting untuk membuat artikel atau tulisan pertamamu.

Jumat, 17 Februari 2012

METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

Banyaknya perusahaan dan industri yang bergerak dalam bidang yang sama membuat suhu persaingan meningkat tinggi. Bagi suatu perusahaan, memperoleh laba merupakan tujuan utama untuk kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan. Untuk memperoleh laba ada tiga faktor utama didalam perusahaan yang harus diperhatikan, yaitu jumlah barang yang harus diproduksi, biaya perunit untuk memproduksi dan harga jual perunit produk tersebut.Untuk mencapai laba yang optimal, salah satunya adalah memperhatikan faktor biaya yaitu diantaranya harga pokok penjualan diupayakan dapat ditekan seminimal mungkin. Harga pokok masih merupakan faktor yang penting dalam pertimbangan untuk menetapkan harga jual yang nantinya diharapkan untuk memperoleh laba. 
Perusahaan perlu mengkalkulasikan biaya produksi sebagai dasar perhitungan harga pokok produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan dapat menggunakan dua metode yaitu full costing dan variabel costing. Pada metode full costing semua biaya-biaya produksi diperhitungkan baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap. Biaya-biaya produksi tersebut yaitu terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja.
Dengan menentukan harga pokok produksi  maka perusahaan dapat mengetahui biaya produksi yang akan dikeluarkan, dan perusahaan dalam menentukan harga jual dari suatu pesanan akan sesuai dengan biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut. Dan laba yang diperoleh   perusahaan dapat optimal karena harga jual yang dibebankan kepada pemesan ditentukan oleh besarnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut.

Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara unsur-unsur biaya kedalam harga pokok produksi. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam harga pokok produksi terdapat dua pendekatan, yaitu full costing dan variabel costing.

1)      Full Costing
Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap ditambah dengan biaya nonproduksi (biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum). Dengan demikian harga pokok produksi menurut full costing terdiri dari unsur biaya produksi seperti disajikan dalam tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.1
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Full Costing
Biaya bahan baku                                                      xxx
Biaya tenaga kerja langsung                                       xxx
Biaya overhead pabrik variabel                                  xxx
Biaya overhead pabrik tetap                                      xxx +
          Harga pokok produksi                                                 xxx
Biaya administrasi dan umum                                    xxx
Biaya pemasaran                                                      xxx +
           Biaya komersil                                                            xxx +                                                                                
          Total harga pokok produk                                           xxx
Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, hal. 18

2)      Variabel Costing
Variabel Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan  biaya produksi yang berperilaku variabel kedalam harga pokok produks yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel ditambah dengan biaya nonproduksi variabel (biaya pemasaran variabel dan biaya administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran tetap dan biaya administrasi dan umum tetap). Dengan demikian harga pokok produksi menurut metode variabel costing terdiri dari unsur biaya produksi seperti disajikan dalam tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2
Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Pendekatan Variabel Costing
Biaya bahan baku                                                       xxx
Biaya tenaga kerja langsung                                        xxx
Biaya overhead pabrik variabel                                   xxx +
           Harga pokok produksi variabel                                    xxx
Biaya pemasaran variabel                                          xxx
Biaya administrasi dan umum variabel                        xxx +
 Biaya komersil                                                                       xxx +
            Total biaya variabel                                                     xxx
Biaya overhead pabrik tetap                                       xxx
Biaya pemasaran tetap                                               xxx
Biaya admistrasi dan umum tetap                                xxx +       
              Total biaya tetap                                                        xxx +  
Total harga pokok produk                                                        xxx                                                                                               
  Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya, 2009, hal. 19

ABSTRAKSI

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PESANAN GUNA MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PERUSAHAAN KONVEKSI TRIPLE ADVENTURE
PI  Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2010
Kata Kunci : Harga pokok pesanan, Harga jual, Konveksi Triple Adventure
( ix + 34)

Pada penulisan ini diuraikan bahwa perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melakukan perhitungan harga pokok pesanan untuk menentukan harga jual.
Penulisan ini untuk mengetahui besarnya harga pokok produksi dan penentuan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan. Dalam penulisan ini, metode yang digunakan dalam perhitungan harga pokok pesanan adalah yang diterapkan oleh perusahaan yang selanjutnya akan dibandingkan dengan metode full costing dalam penentuan harga jual dan dari hasil perhitungan tersebut akan diketahui mana yang akan lebih menguntungkan dalam penentuan harga jual, sehingga akan diketahui laba yang akan diperoleh.
Perhitungan menurut perusahaan menghasilkan harga pokok pesanan sebesar 1.332.000, dan harga jual perpotong pakaian sebesar Rp 74.000. Sedangkan perhitungan menurut metode full costing menghasilkan harga pokok pesanan sebesar Rp 1.745.682 dengan harga jual perpotong pakaian anak-anak sebesar  Rp 96.982. Perusahaan sebaiknya menggunakan pendekatan full costing dalam penentuan harga pokok produksinya karena perhitungan harga pokok produksi pesanan dengan menggunakan metode full costing lebih akurat dibandingkan dengan metode harga pokok pesanan menurut perusahaan.

Daftar pustaka (2006-2009)